Spring 2022

Memulai tahun pertamanya di sekolah menengah atas, yang diinginkan Matsuboshi Raidou hanyalah berteman—dimulai dengan Reina Aharen yang imut, mungil, dan pendiam, yang duduk tepat di sebelahnya di kelas. Tanpa sepengetahuan Raidou, Reina juga merasakan hal yang sama, tetapi dia punya masalah. Canggung dan pemalu, Reina tidak mampu menentukan seberapa akrab dia saat mendekati seseorang.

Karena ketidakmampuan Reina untuk mengukur ruang pribadi, keduanya berjuang untuk memulai persahabatan yang tidak mungkin, karena bahkan tugas yang paling sederhana seperti berbicara tampak mustahil bagi mereka. Namun, terlepas dari tantangan yang tak terhitung jumlahnya namun sia-sia yang menghalangi pasangan itu, Raidou yang terlalu imajinatif akan melakukan apa pun untuk berteman dengan Reina yang tidak dapat dipahami.

[Written by MAL Rewrite]

Second season of Aharen-san wa Hakarenai.

Meskipun banyak tantangan yang telah ia atasi sejauh ini, misi Shidou Itsuka dengan Ratatoskr masih jauh dari selesai. Berbeda dari rutinitas hariannya, Shidou bertemu dengan seorang wanita kelaparan yang tergeletak di jalan dan akhirnya menolongnya. Setelah keduanya tiba di apartemen wanita itu, wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai Nia Honjou—seniman manga populer yang bekerja dengan nama pena. Namun, langsung ke intinya, Nia mengungkapkan bahwa ia juga seorang Spirit dan mengetahui operasi rahasia Shidou.

Tertarik untuk melihat karismanya secara langsung, Nia menantang Shidou untuk memenangkan hatinya saat berkencan. Saat ia berusaha mendapatkan kesempatan untuk menyegel kekuatannya, Shidou mempelajari lebih lanjut tentang Nia dan sejarahnya dengan Deus Ex Machina Industries, nama yang sangat dikenalnya…

[Written by MAL Rewrite]

Setelah tertidur saat bermain gim daring, seorang pria terbangun dan mendapati dirinya terhanyut ke dunia gim itu sebagai karakter dalam gimnya, Arc. Ia tidak membuang waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, tetapi segera menyadari bahwa ia menggunakan avatar kerangka yang dipilihnya saat membuat karakternya, yang memaksanya menyembunyikan wajahnya untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan.

Arc pergi ke kota kastil terdekat, Luvierte, dengan harapan menjadi petualang dan melakukan misi untuk mendapatkan uang. Dengan kemampuannya yang luar biasa, Arc memulai perjalanan yang fantastis—menjelajahi berbagai wilayah, menjarah berbagai monster, dan membantu orang keluar dari situasi sulit. Namun, tindakannya yang tampaknya tidak berbahaya mungkin akan segera melibatkannya dalam konflik berskala besar yang akan mengubah nasib wilayah itu selamanya.

[Written by MAL Rewrite]

Yuu Izumi menjalani kehidupan sekolah menengah yang penuh dengan satu demi satu kemalangan. Tidak peduli seberapa mustahil situasinya, kejadian malang menimpanya di setiap kesempatan. Bernasib sangat buruk, Izumi memasuki tahun keduanya dengan satu keinginan dalam benaknya—untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan pacarnya yang penyayang, Micchon Shikimori.

Imut, atletis, dan perhatian, Shikimori sangat populer di sekolah mereka. Namun sejak mereka mulai berpacaran setahun yang lalu, Izumi telah melihat sisi yang mengejutkan dari pacarnya yang tadinya menggemaskan: ketika dibutuhkan, dia berubah menjadi sangat keren! Kemalangannya mudah dihindari ketika dia ada di sana untuk melindunginya dengan ekspresi yang mengagumkan di wajahnya. Menawan dalam segala hal, dia tidak pernah berhenti membuat jantungnya berdebar kencang. Betapapun malangnya dia, Izumi pasti akan melihat hari-hari sialnya berakhir berkat Shikimori yang imut namun keren.

[Written by MAL Rewrite]

Meskipun ia bersekolah di Royal Magic Academy di Kerajaan Wenias, Sable memiliki nilai terburuk di seluruh sekolah. Karena ia tidak memiliki ingatan tentang masa-masa sebelum bersekolah di sana, ketika Kepala Sekolah Albus menugaskannya dengan pelatihan khusus di selatan, Sable dengan senang hati menerimanya. Bersama Dawn Witch, Roux Cristasse; Holt, seorang gadis manusia bertanduk; dan Kudd, seekor kadal Beastfallen, Sable harus membangun desa penyihir di wilayah yang sentimen anti-penyihirnya masih kuat.

Selama perjalanan mereka, kuartet tersebut menghindari mantan anggota Dia Ignis Arbiters—sekelompok pemburu penyihir yang terkenal karena membunuh penyihir dan warga sipil. Lima tahun lalu, organisasi mereka dibubarkan dan diberi amnesti dengan berakhirnya perang antara Gereja dan para penyihir, tetapi anggota mereka masih bertahan dan siap menangkap penyihir mana pun yang mereka temui.

Untungnya, dengan Tongkat Ludens milik Roux, “pemakan penyihir,” dan persediaan sihir tak terbatas milik Sable, kelompok itu mungkin dapat menyelesaikan misi mereka untuk Albus. Jika tidak, ingatan Sable tentang sihir dan akademi akan diambil alih, dan ia tidak akan memiliki petunjuk untuk menemukan penyihir berambut perak yang pertama kali menyelamatkannya.

[Written by MAL Rewrite]

Politisi yang korup, nasionalis yang hingar bingar, dan kekuatan penghasut perang lainnya terus-menerus membahayakan lapisan tipis perdamaian antara negara-negara tetangga Ostania dan Westalis. Terlepas dari rencana mereka, mata-mata terkenal dan ahli penyamaran “Twilight” memenuhi misi berbahaya satu demi satu dengan harapan tidak ada anak yang harus mengalami kengerian perang.

Di kota Berlint yang ramai di Ostania, Twilight menggunakan nama samaran “Loid Forger,” seorang psikiater yang terhormat. Namun, niat sebenarnya adalah untuk mengumpulkan informasi tentang politisi terkemuka Donovan Desmond, yang jarang muncul di depan umum di sekolah putranya: Eden Academy yang bergengsi. Meminta bantuan petugas balai kota yang belum menikah Yor Briar untuk bertindak sebagai istrinya dan mengadopsi anak yatim piatu berusia enam tahun yang penasaran, Anya, sebagai putrinya, Loid menjalankan rencana induknya. Dia akan mendaftarkan Anya di Eden Academy, tempat Loid berharap Anya akan unggul dan memberinya kesempatan untuk bertemu Donovan tanpa menimbulkan kecurigaan.

Sayangnya bagi Loid, bahkan pria dengan bakatnya pun kesulitan memerankan sosok ayah dan suami yang penyayang. Dan seperti Loid yang menyembunyikan identitas aslinya, Yor—yang merupakan pembunuh bayaran bawah tanah yang dikenal sebagai “Thorn Princess”—dan Anya—seorang esper yang dapat membaca pikiran orang—juga tidak berencana untuk mengungkapkan rahasia mereka sendiri. Meskipun keluarga yang sempurna ini didirikan atas dasar tipu daya, para Forger secara bertahap mulai memahami bahwa cinta yang mereka miliki satu sama lain mengalahkan segalanya.

[Written by MAL Rewrite]

Dengan Gelombang lain yang akan terjadi dalam seminggu, Naofumi Iwatani dan kelompoknya tidak punya waktu untuk disia-siakan. Namun, ketika kawanan kelelawar menyerang Desa Lurolona dan hitungan mundur Gelombang terhenti, Empat Pahlawan Kardinal berkumpul kembali dengan ratu, Mirelia Q Melromarc, untuk pengarahan singkat. Ratu berasumsi bahwa kejadian aneh itu terkait dengan Kura-kura Roh—makhluk mengancam yang telah terbangun dari tidurnya, kembali untuk menimbulkan kekacauan sekali lagi. Sebuah rencana untuk mengistirahatkan Kura-kura Roh pun disusun—tetapi dari keempat pria itu, hanya Pahlawan Perisai yang terkutuk yang setuju untuk membantu.

[Written by MAL Rewrite]

Siswa SMA Yuuichi Katagiri sangat menghargai lingkaran pertemanannya yang dekat, yang terdiri dari empat teman sekelas: Yutori Kokorogi, Shiho Sawaragi, Makoto Shibe, dan Tenji Mikasa. Namun, ketika dana untuk perjalanan sekolah yang akan datang dicuri, insiden itu menyebabkan Shiho dan Makoto—yang telah ditugaskan untuk mengumpulkan uang—menjauhkan diri dari teman-teman sekelasnya.

Segera setelah itu, Yuuichi dan teman-temannya ditipu untuk bertemu dan dipukul pingsan oleh penyerang tak dikenal. Setelah bangun, kelompok itu mendapati diri mereka terkurung di sebuah ruangan putih dengan sosok kontroversial Manabu-kun, yang mengungkapkan bahwa salah satu dari kelima orang itu telah mengumpulkan mereka untuk melunasi utang pribadi mereka sebesar dua puluh juta yen. Untuk melunasi jumlah itu, mereka harus berpartisipasi dalam berbagai permainan psikologis yang akan menguji sifat sejati persahabatan dan kemanusiaan mereka.

Tertekan dan terisolasi dari dunia luar, Yuuichi dan teman-temannya harus bekerja sama untuk menyelesaikan permainan. Namun, saat perasaan terpendam dan masa lalu bermasalah mereka mulai terungkap, ikatan mereka yang tampaknya tak terpisahkan mungkin akan segera hancur berkeping-keping dan tak dapat diperbaiki.

[Written by MAL Rewrite]

Ketika Ratu Iblis Echidna memulai invasinya ke alam manusia, orang-orang meminta bantuan pahlawan Leo Demonheart untuk melindungi mereka. Diberkahi dengan kekuatan yang tak tertandingi, Leo dengan mudah memukul mundur pasukan Echidna, sehingga menyelamatkan dunia. Namun, alih-alih rasa terima kasih atau kekaguman, Leo justru disambut dengan penghinaan dan cemoohan dari sesama manusia, yang takut akan kekuatannya yang luar biasa dan percaya bahwa hal itu pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran umat manusia.

Diusir dari kerajaan yang pernah disebutnya sebagai rumah, Leo mengembara tanpa tujuan di seluruh negeri hingga, suatu hari, ia mendengar desas-desus tentang upaya Echidna untuk membangun kembali pasukannya. Berharap bahwa kaum iblis akan menerimanya sebagai sekutu, ia kembali ke istana ratu iblis dan menawarkan bantuannya kepada Echidna.

Tentu saja, Echidna langsung menolaknya. Namun, tidak semua harapan hilang, karena Leo berhasil meyakinkan keempat jenderal Echidna untuk membiarkannya bekerja secara diam-diam di bawah pengawasan mereka. Dengan identitas seorang ksatria gelap bertopeng bernama Onyx, Leo memecahkan masalah pasukan iblis satu per satu—secara bertahap meningkatkan kualitas hidup di sekitar kastil. Namun, di atas segalanya, Leo ingin mencapai satu tujuan: mengetahui mengapa Echidna memulai perang.

[Written by MAL Rewrite]