Suatu pagi yang berkabut, sebuah Toyota AE86 hitam-putih terbang melewati Mazda RX7 milik Keisuke Takahashi di Gunung Akina, membuatnya percaya bahwa ia telah melihat hantu seorang pembalap yang meninggal di gunung tersebut. Bertekad untuk mengalahkan hantu ini, Keisuke mengerahkan Akagi Red Suns untuk menghadapi tim balap lokal Akina Speed Stars dalam sebuah balapan pertukaran. Ia mengantisipasi bahwa kompetisi tersebut akan memancing “Hantu Akina” yang sulit ditangkap itu keluar ke tempat terbuka dan memberinya kesempatan untuk membalas dendam atas kekalahannya sebelumnya.
Sementara temannya Itsuki Takeuchi terobsesi dengan mobil dan balapan, Takumi Fujiwara tidak. Ia gagal memahami “semangat” yang dialami para pembalap dan setiap pembicaraan tentang mobil mengingatkannya pada pengiriman tahu yang ia buat untuk ayahnya di sebuah AE86 tua. Rutinitas paginya membawanya naik turun Gunung Akina, di mana ia telah menghafal setiap tikungan tajam, titik rem, dan belokan lebih baik daripada siapa pun. Ketika tim Akagi muncul suatu malam untuk menantang Speed Stars dalam perlombaan pertukaran, mereka menerima tantangan itu hanya untuk mengetahui bahwa mereka benar-benar kalah kelas. Satu-satunya cara Speed Stars dapat memiliki peluang melawan mereka adalah jika mereka dapat mengajak AE86 berwarna panda untuk bergabung dengan tim mereka. Dengan sedikit paksaan, Takumi mengambil alih kemudi AE86 dan berangkat ke Gunung Akina untuk membela harga diri semua pembalap di Akina.
[Written by MAL Rewrite]
