Saat mereka masih kecil, mereka tertawa dan bermain bersama. Izumi Norimoto dan Kazusa Onodera seperti saudara kandung. Namun, saat tubuh mereka tumbuh di sekolah menengah, Kazusa mulai melihatnya sebagai sesuatu yang berbeda. Sayangnya, gadis-gadis lain juga melihatnya. Karena dikucilkan, Kazusa tidak punya pilihan selain menjauhi Izumi saat masuk sekolah menengah. Namun, setelah bergabung dengan klub sastra, dia menemukan teman-teman yang membuat pikirannya sibuk. Dikenal di seluruh sekolah karena membacakan adegan seks dalam novel sastra, reputasi klub tersebut telah membuat semua guru enggan menerima tugas sebagai penasihat mereka.
Selama diskusi tentang apa yang akan mereka masukkan ke dalam daftar keinginan mereka, salah satu gadis mengatakan satu hal: seks. Satu kata ini membuat kelima gadis itu terpengaruh, saat pikiran tentang seks mulai menguasai kehidupan sehari-hari mereka. Dan, setelah memergoki Izumi di saat yang sangat pribadi, Kazusa terhanyut dalam pusaran emosi yang memaksanya untuk menghadapi perasaannya yang sebenarnya terhadap Izumi. Sekarang, dengan jantung mereka yang berdebar kencang dan klub sastra yang menghadapi pembubaran segera, kelima gadis itu harus bekerja keras untuk menjaga kewarasan mereka dan klub mereka tetap hidup.
[Written by MAL Rewrite]
